Lalubagaimanakah ciri-ciri wanita Syiah agar seorang muslim tidak salah pilih saat mencari istri atau mencari menantu? Secara fisik tampilan mereka bisa jadi sama dengan tampilan muslimah, sama-sama menutup aurat. Tetapi pada banyak kesempatan mereka mengenakan pakaian hitam-hitam (jubah hitam dan kerudung hitam, tanpa cadar).
Wanita syiah “Secantik apapun wanita Syiah, aku tidak akan tertarik,” kata seorang pria muslim kepada temannya. “Mengapa?” “Sebab aku tidak tahu, dia sudah pernah mut’ah atau belum” Lalu bagaimanakah ciri-ciri wanita Syiah agar seorang muslim tidak salah pilih saat mencari istri atau mencari menantu? Secara fisik tampilan mereka bisa jadi sama dengan tampilan muslimah, sama-sama menutup aurat. Tetapi pada banyak kesempatan mereka mengenakan pakaian hitam-hitam jubah hitam dan kerudung hitam, tanpa cadar. Pada beberapa acara keagamaan, selain mengenakan pakaian hitam-hitam, wanita Syiah juga memakai ikat kepala bertuliskan syiar Syiah. Sepintas, tulisan itu tampak biasa tetapi ternyata memiliki makna seruan doa. Misalnya Ya Ali, Ya Husain, Ya Fatimah. Untuk menyamarkan kata Syiah, mereka menggantinya dengan ahlul bait. Sehingga wanita Syiah sering menyebut istilah ahlul bait, mengklaim diri sebagai pecinta ahlul bait, mengemukakan pendapat ahlul bait ketika membahas persoalan agama dan mengunggulkan mazhab ahlul bait dibandingkan mazhab lainnya. Menunjukkan ketidaksukaan terhadap para sahabat Nabi selain Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu. Pada situasi yang kondusif’ mereka menunjukkan kebenciannya kepada para sahabat Nabi dalam bentuk mencela hingga mengkafirkan, terutama para shabat utama seperti Abu Bakar radhiyallahu anhu, Umar bin Khatab radhiyallahu anhu, dan Utsman bin Affan radhiyallahu anhu. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman sebagai khalifah yang sah. Sebaliknya, mereka menganggap tiga khulafaur rasyidin itu sebagai pengkhianat dan perampas kekuasaan. Meskipun tampilannya seperti aktifis Islam, wanita Syiah tidak suka menghadiri pengajian umat Islam ahlus sunnah, juga tidak suka berada di masjid ahlus sunnah. Menghadiri perayaan-perayaan syiah seperti Idul Ghadir, peringatan Asyura dan lain-lain Ketika puasa Ramadhan, mereka tidak segera berbuka seperti umat Islam tetapi menunggu beberapa saat setelah matahari terbenam hingga tampak bintang gemintang. Tidak berpuasa di hari asyura. Sebaliknya, mereka tampak bersedih dengan kesedihan yang mendalam pada hari itu demi mengingat tragedi Karbala Bersedia, bahkan senang dimut’ah. Mut’ah adalah kawin kontrak untuk jangka waktu tertentu baik dalam hitungan hari, bulan ataupun tahun. Demikian 10 di antara ciri-ciri wanita Syiah. [Ibnu K/bersamadakwah]
1Ciri orang yang sabar. Sebagai orang muslim kita dituntut untuk memiliki kesabaran. Sebagaimana Allah SWT telah memerintahkan kesabaran, Dia juga telah menyediakan beberapa jalan yang mengarah ke sana. Setiap kali Allah menetapkan sesuatu, Dia memberikan bantuan yang diperlukan. Sesungguhnya, Allah SWT tidak pernah menimbulkan penyakit
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID BcFCyzsYhlkNmuDv-DbILMv0KaK_mrjyOZi6F_miZJz87qMEFOEfCQ==
Namunsebenarnya ada beberapa yang boleh kita perhatikan dari penganut Syiah dari 15 ciri-cirinya yang berikut ini: 1) Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenali umumnya songkok mereka seperti songkok orang arab hanya saja warnanya hitam. 2) Tidak solat Jumaat.
Berikut ini ana postingkan tentang beberapa ciri2 dari kaum syi’ah.. semoga kita semua dapat mengenalinya, dan menjaga diri&keluarga darinya.. Penganut Syiah di Malaysia atau di Indonesia selalu bersembunyi dalam segala hal, terutama mereka mendakwa bahwa Syi’ah merupakan bagian mazhab dalam Islam. Padahal sebenarnya tidak. Dalam istilah Syi’ah, hal itu disebut “Taqiyah”. Namun sebenarnya ada beberapa yang boleh kita perhatikan dari penganut Syi’ah dari 15 ciri-cirinya yang berikut ini 1 Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenali umumnya songkok mereka seperti songkok orang arab hanya saja warnanya hitam. 2 Tidak solat Jum’at. Meskipun solat Jum’at bersama jamaah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan menyangka dia mengerjakan solat sunat, padahal dia menyempurnakan solat Zuhur empat rakaat, kerana pengikut Syiah tidak meyakini kesahihan solat Jum’at kecuali bersama Imam yang ma’sum atau wakilnya. 3 Pengikut Syi’ah juga tidak akan mengakhiri solatnya dengan mengucapkan salam yang dikenali kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa kali. 4 Pengikut Syi’ah jarang solat jemaah kerana mereka tidak mengakui solat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu saja. 5 Mayoritas pengikut Syi’ah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu / tanah yang digunakan menempatkan kening ketika sujud apabila mereka solat tidak di dekat orang lain. 6 Jika anda perhatikan caranya berwudhu maka anda akan dapati bahawa wudhunya sangat berlainan, tidak seperti yang dilakukan oleh kaum Muslimin. 7 Anda tidak akan mendapati penganut Syi’ah hadir dalam kajian dan ceramah Ahlussunnah. 8 Anda juga akan melihat penganut Syi’ah banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husein radhiyallahu anhum. 9 Mereka juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Uthman, para sahabat dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu anhum. 10 Pada bulan Ramadhan penganut Syi’ah tidak terus berbuka puasa setelah azan maghrib. Dalam hal ini Syi’ah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah kelihatan di langit. Dengan kata lain mereka berbuka apabila benar-benar sudah masuk waktu malam. Mereka juga tidak solat tarawih bersama kaum Muslimin, kerana menganggapnya sebagai bid’ah. 11 Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salaf dengan jamaah lain, sementara itu mereka mendakwa tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salaf. Ini tentu tidak benar. 12 Anda tidak akan melihat seorang penganut Syi’ah memegang dan membaca Al-Quran kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah kerana Al-Qur’an yang benar menurut mereka yaitu al-Quran yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya. 13 Orang Syi’ah tidak berpuasa pada hari Asyura, dia hanya menunjukkan kesedihan di hari tersebut. 14 Mereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para wanita di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut apabila nantinya mereka menerima agama Syi’ah. 15 Orang-orang Syi’ah tekun mendakwah orang-orang tua yang mempunyai anak perempuan dengan harapan anak perempuannya juga turut menganut Syi’ah sehingga dengan mudah dia boleh melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan pengetahuan ayahnya ataupun tidak. Pada hakikatnya ketika ada seorang yang ayah yang menerima agama Syi’ah, maka para pengikut Syi’ah yang lain automatik telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda sehingga dengan mudah para pengikut Syi’ah menjerat mereka bergabung dengan agama Syi’ah. Kesimpulannya, ciri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang ana sebutkan di atas masih banyak ciri-ciri yang lain sehingga tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan semuanya di sini. Namun cara yang paling mudah ialah dengan memerhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika anda mencela Khomeini dan Sistani, tapi bila anda mengutuk Abu Bakar, Umar, Usman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat yang lain radhiyallahu anhum tidak ada sedikit pun tanda-tanda kebimbangan di wajahnya Akhirnya, dengan hati yang terang Ahlussunnah dapat mengenali pengikut Syiah dari wajah hitam mereka kerana tidak mempunyai keberkahan, jika anda perhatikan wajah mereka maka anda akan membuktikan kebenaran kadar ini dan inilah hukuman bagi siapa saja yang mencela dan meremehkan para sahabat Nabi shollallohu alayhi wasallam dan para ibunda kaum Muslimin rodhiyallohu anhum yang dijanjikan syurga oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala. wallohu a’lam bishshowab… —-
WanitaSyiah mencela dan mencaci sahabat Nabi terutama Abu Bakar, Umar dan Utsman radhiyallahu 'anhum. Padahal ganjaran dari menghina sahabat nabi adalah laknat dari Allah SWT. 2. Mengutamakan kesenangan dunia Banyak wanita yang hanya tertarik mengejar kesenangan dunia seperti uang, harta dan jabatan sehingga lupa akan kehidupan akhirat.
Home » Islam Penulis Unknown Ditayangkan 22 Oct 2015 Seseorang ditanya temannya tentang seperti apa wanita idaman yang akan ia jadikan istri kelak. Sambil bertanya, ia menunjuk ke arah segerombolan wanita berparas cantik dan memakai pakaian tertutup berhijab hitam yang sedang menuju suatu tempat untuk menghadiri pengajian jamaah syiah. "Apakah seperti wanita-wanita itu?" pria itu menjawab dengan tegas. “Secantik apapun wanita Syiah, aku tidak akan tertarik,” kata seorang pria muslim kepada temannya.“Mengapa?”“Sebab aku tidak tahu, dia sudah pernah mut’ah atau belum”Lalu bagaimanakah ciri-ciri wanita Syiah agar seorang muslim tidak salah pilih saat mencari istri atau mencari menantu?Ilustrasi segerombolan wanita syiah10 Ciri Wanita Syiah yang Berbeda dengan Wanita Islami Lainnya1. Secara fisik tampilan mereka bisa jadi sama dengan tampilan muslimah, sama-sama menutup aurat. Tetapi pada banyak kesempatan mereka mengenakan pakaian hitam-hitam jubah hitam dan kerudung hitam, tanpa cadar.2. Pada beberapa acara keagamaan, selain mengenakan pakaian hitam-hitam, wanita Syiah juga memakai ikat kepala bertuliskan syiar Syiah. Sepintas, tulisan itu tampak biasa tetapi ternyata memiliki makna seruan doa. Misalnya Ya Ali, Ya Husain, Ya Untuk menyamarkan kata Syiah, mereka menggantinya dengan ahlul bait. Sehingga wanita Syiah sering menyebut istilah ahlul bait, mengklaim diri sebagai pecinta ahlul bait, mengemukakan pendapat ahlul bait ketika membahas persoalan agama dan mengunggulkan mazhab ahlul bait dibandingkan mazhab Menunjukkan ketidaksukaan terhadap para sahabat Nabi selain Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu. Pada situasi yang kondusif’ mereka menunjukkan kebenciannya kepada para sahabat Nabi dalam bentuk mencela hingga mengkafirkan, terutama para shabat utama seperti Abu Bakar radhiyallahu anhu, Umar bin Khatab radhiyallahu anhu, dan Utsman bin Affan radhiyallahu Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman sebagai khalifah yang sah. Sebaliknya, mereka menganggap tiga khulafaur rasyidin itu sebagai pengkhianat dan perampas Meskipun tampilannya seperti aktifis Islam, wanita Syiah tidak suka menghadiri pengajian umat Islam ahlus sunnah, juga tidak suka berada di masjid ahlus Menghadiri perayaan-perayaan syiah seperti Idul Ghadir, peringatan Asyura dan Ketika puasa Ramadhan, mereka tidak segera berbuka seperti umat Islam tetapi menunggu beberapa saat setelah matahari terbenam hingga tampak bintang berpuasa di hari asyura. Sebaliknya, mereka tampak bersedih dengan kesedihan yang mendalam pada hari itu demi mengingat tragedi Bersedia, bahkan senang dimut’ah. Mut’ah adalah kawin kontrak untuk jangka waktu tertentu baik dalam hitungan hari, bulan ataupun bermanfaat sebagai pengetahuan kita agar kita tidak salah bergaul atau memilih pasangan dari golongan Syiah. islam
Salahsatu ciri wanita syiah wanita syiah juga memakai ikat kepala. (Foto: youtube) MALANGTIMES - Kaum Syi'ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna kaum yang berkumpul atas suatu perkara. Berikut 10 cara membedakan wanita syiah dan wanita non syiah:
Oleh Arie Putra Utama – Mahasiswa Al Azhar Mesir Fakultas Ushuluddin [email protected] SEORANG wanita akan menjadi sebuah insan yang indah dan mulia bila ia mampu memenuhi syarat dan hukum agama. Artinya ia menjelma menjadi wanita shalihah. Islam adalah agama yang Universal, bagaimana islam mengatur seluruh hukum baik dalam bentuk horizontal maupun vertical hubungan antara manusia dan Allah segala apapun hukum dan syari’at yang sudah ada dalam islam dibahas. Bahkan dikupas tuntas sehingga manusia mampu keluar dan bisa menyikapinya dengan baik. Termasuk pula terhadap hukum wanita dibahas secara tuntas dan syamil. Jika kita melihat sejarah ketika di zaman Jahiliyah bagaimana seorang wanita di rendahkan harkat derajatnya saat agama islam belum muncul di muka bumi ini. Dari situlah islam sebagai sebuah agama yang mampu menyelamatkan harkat dan martabat seorang wanita. BACA JUGA Rasa Malu pada Wanita Shalihah Ketika seorang wanita shalihah bisa dan mampu menjaga dirinya untuk kepentingan agama, maka ia akan menjadi sebuah perhiasan dunia yang elok di pandang dan baik akhlaknya. Sebagaimana hadits Rosulallah SAW yang mengatakan bahwa الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَ خَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ Artinya “Dunia itu semuanya menyenangkan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholehah.” Muslim. Lihat Riyâdhush-Shâlihîn Kemudian Rasûlullâh saw. berkata kembali مَنْ رَزَّقَهُ اللَّهُ امْرَأَةً صَالِحَةً , فَقَدْ أَعَانَهُ عَلَى شَطْرِ دِيْنِهِ , فَلْيَتَّقِ اللَّهَ فِي الشَّطْرِالثَّانِي Artinya “Barang-siapa yang di beri Allâh rezeki berupa isteri yang sholehah, maka sungguh Allâh telah menolongnya mendapat separoh dari agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allâh untuk memperoleh yang separohnya.” Ath-Thabrânî dan Al-Hâkim. Lihat Al-Ahâdîtsush-Shahîhah oleh Syaikh Al-Albânî jilid II hal. 200. Ada 2 dua hal yang perlu diperhatikan dari hadits ini Pertama Isteri sholehah adalah rezeki dari Allâh. Kedua Betapa beruntungnya seorang laki-laki yang diberi rezeki berupa isteri sholehah. Karena dengan keberadaan isteri sholehah berarti ia dibantu Allâh untuk memperoleh separoh dari kesempurnaan agama. Dengan kata-lain, ia telah mendekati ketaatan atau keimanan yang sempurna. tinggal melanjutkan proses penyempurnaannya dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allâh. Inilah kontribusi terbesar yang hanya dapat diberikan oleh isteri sholehah. Ada sabda Rosulallah juga yang mengatakan bahwa wanita shalihah adalah ia yang mampu dan selalu mengajak suaminya kedalam urusan akhirat dan biasanya wanita tipe seperti inilah yang akan menjadikan keluarganya menjadi Sakinah Mawaddah dan Warahmah. لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا , وَ لِسَانًا ذَاكِرًا , وَ زَوْجَةً مُؤْمِنَتًا تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ لأَمْرِآخِرَتِهِ Artinya “Hendaklah kalian berusaha memiliki hati yang senantiasa bersyukur, memiliki lisan yang senantiasa berdzikir dan memperoleh isteri yang sholehah, yang selalu membantu kalian dalam perkara akhirat.” Ahmad, At-Tirmidzî dan Ibnu Mâjah. Lihat Al-Fathul-Kabîr juz V hal. 82 no. 5231 Dan inilah diantara dari ciri-ciri wanita shalihah 1. Ciri Wanita shalihah Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Foto MarocMama BACA JUGA Suami Istri, Ini 2 Waktu Terbaik untuk Jima 2. Ciri Wanita shalihah Melayani suaminya berkhidmat kepada suami. Seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya. 3. Ciri Wanita shalihah Menjaga rahasia-rahasia suami. Lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma’ bintu Yazid radhiallahu anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bertanya “Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya saat berhubungan intim, dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku Asma pun menjawab “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka para istri benar-benar melakukannya, demikian pula mereka para suami.” Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ “Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” HR. Ahmad 6/456, 4. Ciri Wanita shalihah Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” HR. Abu Dawud no. 1417. 5. Ciri Wanita shalihah Ketika suaminya sedang berada di rumah tidak bepergian/safar. Ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta’ bernikmat-nikmat dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa sunnah sementara suaminya ada tidak sedang bepergian kecuali dengan izinnya”. HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026 6. Ciri Wanita shalihah Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya. Karena Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau “Apakah mereka kufur kepada Allah?” BACA JUGA Kriteria Wanita Shalihah dalam Surat An-Nisa Ayat 34 Beliau menjawab “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri tidak mensyukuri kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka istri setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu yang tidak berkenan baginya niscaya dia berkata “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907 Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga pernah bersabda لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ “Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Dan ingatlah kecantikan wanita tidak akan berarti tanpa akhlak dan perilaku yang mulia. jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan perilaku takwa maka akan terpancar cahaya kesalihan dari dirinya. []
3 Syiah Imamiyah inilah yang disebut Rafidhah. Karena mereka mencaci bahkan mengkafirkan para sahabat Nabi. Syiah Zaidiyah bukan Rafidah karena tidak mencaci sahabat. 4. Ciri khas utama Syiah ada dua yakni kultus berlebihan pada Ali serta keturunannya dan pelecehan terhadap sahabat Nabi. 5.
Simak tentang √ wanita sholehah, √ ciri-ciri wanita sholehah dan √ seperti apakah wanita sholehah yang di harapkan oleh setiap pria? Wanita SholehahKecantikan Wanita Adalah Karunia AllahWanita dinikahi karena apanya?Ciri-Ciri Wanita Sholehah1. Wanita yang Beriman2. Wanita yang Selalu Menjaga Sholat3. Wanita yang Paham Tentang Ajaran Islam4. Wanita yang Pandai Mengaji5. Wanita yang Tidak Berkhalwat6. Wanita yang Patuh Kepada Suami7. Wanita yang Tidak Menyerupai Laki-Laki8. Wanita yang Pandai Menjaga Silaturahmi9. Wanita yang Selalu Pandai Menjaga Syahwat10. Wanita yang Senantiasa Menjaga Aurat11. Wanita yang Pandai Membagi Waktu12. Wanita yang Pandai Menjaga Rahasia Suami13. Wanita yang Menjaga Penampilannya Untuk Suami14. Wanita yang Selalu Setia Mendampingi Suaminya15. Wanita yang Pandai Bersyukur Wanita Sholehah Wanita sholehah adalah wanita dambaan dari setiap laki-laki yang kelak menjadi suami dari wanita tersebut. Bahkan tak jarang Anda mendengar ungkapan berikut ini Sebaik-baiknya Perhiasan Dunia adalah Wanita Sholehah Maksud wanita sholehah sebagai perhiasan terindah adalah karena keindahan bentuk atau wujudnya juga keindahan perilaku atau akhlaknya. Maka jangan heran, jika kaum laki-laki akan menganggap wanita sebagai hiasan dan salah satu sumber kebahagiaan baginya yang bersifat naluriah. Sungguh, kecantikan yang dibalut dengan tutur kata yang baik dan adab yang memesona adalah permata yang benar-benar berkilau. Rasulullah bersabda إِنَّ الدُّنْيَا كُلَّهَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ Artinya “Dunia ini adalah perhiasan kesenangan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholehah.” HR. Muslim, Nasa’I Ibnu Majah, dan Ahmad. Maka, Allah juga menyatakan fitrah ketertarikan kaum laki-laki kepada keindahan wanita seperti dalam firman-Nya. Firman Allah dalam Al Quran surah Ali Imran ayat 14 زُیِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّہَوٰتِ مِنَ النِّسَآءِ وَ الۡبَنِیۡنَ وَ الۡقَنَاطِیۡرِ الۡمُقَنۡطَرَۃِ مِنَ الذَّہَبِ وَ الۡفِضَّۃِ وَ الۡخَیۡلِ الۡمُسَوَّمَۃِ وَ الۡاَنۡعَامِ وَ الۡحَرۡثِ ؕ ذٰلِکَ مَتَاعُ الۡحَیٰوۃِ الدُّنۡیَا ۚ وَ اللّٰہُ عِنۡدَہٗ حُسۡنُ الۡمَاٰبِ Artinya “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan sisi Allah-lah tempat kembali yang baik surga.” QS. Ali Imran ayat 14 Itulah keindahan yang menjadikan wanita memang pantas dicintai dan disayangi serta dihormati. Namun, jangan berhenti sampai disini. Sebab, wanita tidak hanya diciptakan sebagai makhluk yang dilebihkan dalam hal rupa dan pesona, melainkan juga dalam hal gelar kemuliaan. Jadi, wanita adalah mkhluk yang diciptakan dengan keindahan untuk dicintai dan dimuliakan. Kecantikan Wanita Adalah Karunia Allah Allah sungguh Maha Indah dan menyukai keindahan. Allah juga yang Maha Menciptakan semua yang indah-indah, memelihara, dan memberi ketentuan agar sesuatu yang indah itu terjaga keindahannya. Rasulullah adalah hamba Allah yang suci. Namun demikian, beliau adalah manusia seutuhnya dengan fitrah dan naluri sebagaimana manusia lainnya menyukai keindahan. Beliau sangat menyadari bahwa salah satu kelebihan yang dimiliki oleh wanita adalah pesona kecantikannya. Wanita dinikahi karena apanya? Oleh karena itu, ketika seorang laki-laki tertarik kepada kecantikan wanita untuk dinikahinya, beliau memberikan hal ini sebagai salah satu pilihan. Rasulullah bersabda تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ Artinya “Perempuan dinikahi karena empat hal, yaitu karena harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Maka pilihlah perempuan yang beragama, engkau akan beruntung.” HR. Ibnu Majah. Dari hadist diatas dapat dijelaskan bahwa perempuan dinikahi karena empat hal, yaitu Karena hartanya Karena Keturunannya Karena Kecantikannya Karena Agamanya Namun demikian, nilai kecantikan pada wanita akan terkalahkan dengan ketaatannya dalam menjalankan perintah Allah. Rasulullah mengingatkan kepada para lelaki yang memuja kecantikan. “Janganlah menikahi perempuan hanya karena kecantikannya, barangkali kecantikannya itu akan mencelakakannya dan jangan hanya karena hartanya, barangkali hartanya membuat dirinya melampaui batas dan nikahilah perempuan karena agamanya.” HR. Ibnu Majah. Baca juga Rukun Nikah Itu adalah petunjuk tersirat, bahwa Anda sebagai perempuan, tidak sebaiknya menjadikan rupa dan pesona kecantikan sebagai sesuatu hal yang dibanggakan untuk menarik laki-laki. Kecantikan seperti apakah yang mencelakakan laki-laki? Yaitu kecantikan tubuh semata, yang hanya memancarkan pesona syahwat. Laki-laki terperangkap olehnya, terlena, kemudian kecewa di balik indahnya raga itu terdapat rupa jiwa yang jauh lebih buruk. Kemudian, pesona ini memancar keluar, kepada laki-laki lain, seperti bunga yang dipajang untuk bebas dinikmati oleh siapa pun yang lewat. Harta wanita seperti apakah yang membuat laki-laki melampaui batas? Ia adalah harta, yang dengannya laki-laki melupakan perintah Allah. Harta yang menyibukkan suami untuk terus menerus menumpuk dan menjaganya, atau harta yang membuatnya membeli apa pun, tanpa peduli halal dan haram. Arti kata “Dan nikahilah perempuan karena agamanya” adalah pesan bagi laki-laki untuk menikahi wanita karena agamanya. Wanita untuk tetap mempertahankan kecantikan secara utuh, yaitu cantik wajah yang berimbang dengan ketaatan kepada Allah. Allah tidak mengkaruniakan kecantikan wajah, maka ketaatan kepada Allah cukup menjadi cahaya hidupnya. Jadi wanita sholehah yang taat beragama dan beribadah kepada Allah adalah pilihan utama untuk dinikahi. Dan bagaimana ciri-ciri wanita sholehah yang akan taat kepada Allah dan suaminya. Simak dan baca Nama Bayi Islami Untuk Perempuan Ciri-Ciri Wanita Sholehah Wanita sholehah memilki sifat dan ciri-ciri dalam kehidupan sehari-harinya. Simak ciri-ciri wanita sholehah berikut ini 1. Wanita yang Beriman Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa wanita dinikahi karena agamanya. Nah, wanita sholehah adalah wanita yang beriman dan beragama Islam. Maksud dari wanita beriman adalah wanita yang taat terhadap perintah Allah Allah dan juga nasehat Nabi Muhammad. Menjalankan rukun Iman, rukun islam dan rukun ihsan. 2. Wanita yang Selalu Menjaga Sholat Sebagai wanita yang beriman, otomatis menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Dan sebagai perintah Allah adalah menjalankan rukun iman, rukun islam dan rukun ihsan. Di dalam salah satu rukun islam adalah menjalankan sholat wajib. Nah, ciri-ciri wanita sholehah adalah wanita yang menjaga sholatnya. Rasulullah bersabda إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، قِيْلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ Artinya “Apabila seorang wanita sholat lima waktu, puasa wajib Ramadhan, menjaga auratnya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” HR. Ahmad Dalam artian seorang wanita mengerjakan sholat lima waktu atau menjaga sholat wajib yaitu mengerjakan sholat tepat waktu, khusuk dan kalau bisa berjamaah akan lebih diutamakan serta menjaga wudhunya. Karena sholat adalah tiangnya agama yang wajib dilaksankan bagi umat muslim yang sudah memenuhi syarat wajib sholat. Hal ini agar selalu mendapat ridha dan syafaat dari Allah. 3. Wanita yang Paham Tentang Ajaran Islam Untuk menjadi wanita sholehah adalah wanita yang benar-benar memahami ajaran islam. Memahami rukun iman, rukun islam dan rukun ihsan. Paham tentang aturan-aturan dan larangan-larangan dalam agama islam. Dapat membaca dan memahami isi dari ayat-ayat Al Quran yangkemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari. 4. Wanita yang Pandai Mengaji Wanita sholehah adalah wanita yang bisa membaca Al Quran sekaligus bisa memahami makna yang terkandung di dalamnya. Untuk itu bagi wanita juga harus belajar mengaji sejak usia dini, karena kelak wanitalah yang akan menjadi pengasuh anak-anaknya. Banyak sekali kemuliaan bagi wanita yang pandai mengaji ayat-ayat al Quran. Terutama bagi wanita yang sedang hamil atau yang ingin cepat hamil sangat disarankan untuk membaca ayat-ayat Al Quran. Hal ini dikarenakan bayi yang dikandungnya bisa ikut mendengarkan dan merasakan batin ibunya dan kelak bisa lahir menjadi generari yang cerdas dan berakhlak mulia. Simak dan baca Wanita Terbaik Menurut Rasulullah 5. Wanita yang Tidak Berkhalwat Wanita sholehah adalah wanita yang tidak keluar rumah atau bepergian jauh tanpa mahram. Wanita sholehah juga tidak suka berkhalwat berduaaan dengan laki laki lain yang bukan termasuk mahramnya. Rasulullah menerangkan dalam sebuah hadits yang maknanya “Tidaklah seorang wanita berkhalwat dengan laki-laki lain, karena setan akan menjadi pihak ketiga dari mereka”. Riwayat Ahmad. 6. Wanita yang Patuh Kepada Suami Sebagai wanita sholehah wajib hukumnya untuk patuh dan taat kepada suami. Apalagi jika suaminya mengajak ke jalan kebaikan. Jalan yang diperintahkan oleh Allah dan perbuatan yang dilarang oleh-Nya. Menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri sholehah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Allah berfirman dalam Al Quran surah An Nisa ayat 34 فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ Artinya “Istri shlehah adalah yang taat dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada di dekatnya dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” An-Nisa 34 Simak dan baca Doa Untuk Suami 7. Wanita yang Tidak Menyerupai Laki-Laki Wanita sholehah adalah wanita yang tidak berpakaian dan berdandan mirip laki-laki. Dalam hal ini, Rasulullah bersabda, “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita maupun wanita-wanita yang seperti laki-laki”. Wanita sholehah juga bukan wanita yang cara berdandannya atau cara berpakaiannya tidak menyerupai dengan wanita-wanita kafir. 8. Wanita yang Pandai Menjaga Silaturahmi Silaturahmi adalah perbuatan yang sangat dianjurkan oleh rasulullah dan sangat penting dikalangan wanita. Wanita sholehah harus menjaga sillaturahminnya dengan sesama wanita muslim. Namun jika sillaturahminya jauh dianjurkan untuk ditemani oleh mahramnya, apalagi sillaturahminya ke tempat laki-laki yang bukan mahram. Wanita sholehah dianjurkan untuk selalu tetap di jalan Allah dengan cara saling berkunjung. 9. Wanita yang Selalu Pandai Menjaga Syahwat Wanita sholehah adalah wanita yang pandai menjaga hati dari bahaya syubhat dan syahwat. Dia juga wajib menjaga pandangan mereka dari pandangan yang dilarang Allah atau pandangan yang haram. Allah berfirman dalam Al Quran surah An Nur ayat 31 وَ قُلۡ لِّلۡمُؤۡمِنٰتِ یَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِہِنَّ وَ یَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَہُنَّ وَ لَا یُبۡدِیۡنَ زِیۡنَتَہُنَّ اِلَّا مَا ظَہَرَ مِنۡہَا وَ لۡیَضۡرِبۡنَ بِخُمُرِہِنَّ عَلٰی جُیُوۡبِہِنَّ Artinya “Hendaklah wanita beriman menahan pandangannya, dan syahwatnya, dan jangan menampakkan perhiasannya, selain yang biasa terlihat dari padanya”. Wanita sholehah wajib menjaga malunya, menjaga pendengarannya dari suara yang tidak baik. Dan wajib menjaga seluruh anggota badannya dari perbuatan yang dilaknat Allah. 10. Wanita yang Senantiasa Menjaga Aurat Wanita sholehah adalah wanita yang selalu menjaga auratnya ketika berada di luar rumah atau ketika bukan dengan mahramnya. Kewajiban menutup aurat ini sudah menjadi kewajiban bagi wanita muslim. Wajib hukumnya memakai pakaian yang syar’i yang menutupi auratnya dan menggunakan jilbab sebagaimana yang sudah di anjurkan dalam agama islam. 11. Wanita yang Pandai Membagi Waktu Waktu adalah sesuatu yang tidak bisa diputar ulang atau dikembalikan. Maka hargailah waktu. Dan wanita sholehah adalah wanita yang pintar menjaga waktu agar tidak sia sia. Memanfaatkan waktu untuk mengerjakan ibadah dan perbuatan yang bermanfaat. Jangan gunakan waktu untuk melakukan perbuatan ghibah menggunjing, perbuatan namimah mengadu domba, dan perbuatan yang banyak mundharatnya. Rasulullah bersabda “Janganlah kalian semua saling membenci, saling dengki, atau saling mencari kesalahan satu sama lain. Atau bersaing pada penawaran, tapi jadilah hamba-hamba yang bersatu”. 12. Wanita yang Pandai Menjaga Rahasia Suami Wanita sholehah yang sudah melakukan akad nikah dan membaca ijab kabul dengan laki-laki harus pandai menjaga rahasia suaminya. Rahasia suami adalah hal yang wajib dilindungi dan dijaga. Hal ini sangat sangat penting, karena aib suaminya adalah aibnya juga. Jadi, lindungi dan jagalah aib atau rahasia suaminya seperti menjaga rahasiamu sendiri. 13. Wanita yang Menjaga Penampilannya Untuk Suami Wanita sholehah harus menjaga penampilannya di hadapan suaminya agar selalu terlihat menarik. Hal ini supaya sang suami ketika memandang istrinya akan merasa senang. Rasulullah bersabda أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ Artinya “Maukah aku beritakan padamu tentang sebaik-baik dari perbendaharaan lelaki, adalah istri sholehah yang dipandang menyenangkannya, jika diperintahkan mentaatinya dan jika dia pergi akan menjaga dirinya”. Hadits Riwayat. Abu Dawud 1417.. 14. Wanita yang Selalu Setia Mendampingi Suaminya Wanita sholehah adalah wanita yang selalu senang dan ikhlas mendampingi atau menemani suaminya dalam suka dan susah. Rasulullah bersabda لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ Artinya “Tidak halal bagi seorang istri yang melakukan puasa sunnah, sementara suaminya ada di rumah kecuali dengan izinnya”. HR. Al-Bukhari Ketika suami berada di rumah, seorang istri sholehah adalah dengan tidak menyibukkan dirinya melakukan ibadah sunnah. Misalnya berpuasa sunnah. Kecuali jika suaminya mengizinkan. Karena ketika suaminya di rumah untuk membuat suaminya senang adalah dengan mengajaknya bercengkrama dan menjalankan sunnah Rasulullah tanpa terhalang oleh ibadah sunnahnya. Baca juga Doa Untuk Ibu hamil 15. Wanita yang Pandai Bersyukur Wanita sholehah adalah wanita yang selalau menerima dan mensyukuri pemberian suami. Wanita yang selalu menerima kebaikan suami dan tidak melupakannya. Rasulullah menjelaskan bahwa penghuni neraka kebanyakan adalah perempuan yang kufur, yaitu perempuan yang mengkufuri suami serta mengkufuri kebaikan suami. Baca juga Doa Untuk Pengantin Demikian ulasan tentang sifat wanita sholehah dan ciri-cirinya yang menjadi sebaik-baiknya perhiasan. Karena kesuksesan, keberhasilan seorang suami adalah karena ada wanita disisinya. Maka jadilah wanita yang bisa senantiasa menjaga malu, iman dan ketaatannya kepada Allah.
. 330 300 324 1 407 344 387 27
ciri ciri wanita syiah lengkap